Jumaat, September 12, 2008

Monolog Seorang Monotheist

Perginya Pak Samad dan keberadaan di katil hospital membawa duka berganda.
Izinkan saya bermonolog.


"Aku ingin tiup angin,

hembus-hembus tak putus.

Biar ia bawa duka,

Jauh-jauh dari jiwa."




Hazimin Hussein

p/s: ditulis di katil hospital dengan paru-paru ditebuk lubang (tapi hatinya girang!)